Saturday, September 14, 2013

ORGAN REPRODUKSI TERNAK JANTAN

Standard

ORGAN REPRODUKSI JANTAN
Organ reproduksi ternak jatan terbagi atas;
Primer
Organ reproduksi primer (bukian krimer yaa) jantan adalah testis (peler dalam bahasa Jawa)(batula se daam bahasa bugis,, haha), testis ini mempunyai dua fungsi ialah yaitu adalah sebagai fungsi endokrin (penghasil hormon reproduksi) dan sebagai fungsi eksokrin (reproduksi). Fungsi endokrin yang berkaitan dengan hormon tidak berpacu dengan waktu, artinya hormon-hormon reproduksi tidak dipengaruhi oleh waktu, sebagai contoh birahinya ternak betina tidak terjadi pada saat-saat tertentu melainkan karena sistem hormonal yang otodidak, begitu pula yang terjadi pada saat ternak jantan dalam kondisi ngaceng. Oleh karena itu, hormon tidak diproduksi oleh pabrik kimia mapun pabrik baja, tapi hormon ini diproduksi di dalam peler. Sedangkan fungsi eksokrin melibatkan berbagai organ reproduksi dalam pelaksanaannya.
Suhu testis sekitar 3-5 derajat di bawah suhu tubuh, artinya apabila suhu testis ini melebihi kondisi suhu tubuh berarti testis ini telah mengalami kondisi setengah matang(kalo sudah matang langsungmi saja makan) , hal ini menunjukkan bahwa ternak dalam kondisi sudah dipotong lalu sedang direbus di dalam wajan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Sekunder
Salah satu contoh organ reproduksi sekunder pada ternak dan manusia ialah penis (rudal kebajikan), penis pada ternak terbagi menjadi 3 tipe, yaitu:
-          Fibroelastis, ialah tipe penis yang  antara ngaceng dan tidaknya ternak tidak kelihatan, contoh ternak dalam kasus ini ialah sapi dan kambing.
-          Vaskular, ialah tipe penis yang kalau lagi ngaceng akan kelihatan jelas perbedaan ukuran, warna, bentuk bahkan tingkat kekerasan dan tingkat kepadatannya, hal ini bisa diibaratkan cagrak motor yang dari besi. Contoh penis tipe seperti ini ialah bangsa primata, manusia dan bangsa jin.
-          Semi fibro-vaskuler, ialah tipe penis vaskular yang tidak bisa ngaceng. Hal ini bisa dipengaruhi oleh penyakit yang biasa disebut impotensi.
Pada sebagian besar spesies mamalia(taukan apa itu mamalia,, it ajang pencarian bakat d indosiar yg menyanyi sama mace), organ reproduksi eksternal jantan adalah skrotum dan penis. Organ reproduksi internal terdiri atas gonad yang menghasilkan gamet (sel-sel sperma) dan hormon, kelenjar aksesoris yang mensekresikan produk yang esensial bagi pergerakan sperma, dan sekumpulan duktus yang membawa sperma dan sekresi grandular. Ringkasnya secara anatomi, bagian-bagian alat kelamin jantan terdiri dari; testis, epididymis, ductus deferen, urethra, penis, dan kelenjar-kelenjar asesoris.

Testis (BTLSE)
Terstis atau bahasa geholnya disenut peler yang biasa juga disebut Batula SE Gonad indiferen sewaktu embrio dini pada betina berdiferensiasi menjadi ovarium, sedangkan pada jantan menjadi testis. Pada semua spesies testis berkembang di dekat ginjal, yaitu pada daerah krista genitalis primitif. Pada mamalia, testis mengalami penurunan, tetap tinggal pada posisi disekitar daerah testis itu berasal. Fungsi testis ada dua macam: yang menghasilkan hormon seks jantandisebut androgen, dan yang menghasilkan gamet jantan disebut sperma. 
Epididymis
Epididymis terdiri dari tiga bagian yaitu caput epididymis atau kepala epididymis, corpus epididymis atau badan epididymis, dan cauda epididymis atau ekor epididymis. Ketiga bagian ini mempunyai fungsi yang berbedada, caput berfungsi sebagai tempat memasakan spermatozoa, corpus berfungsi sebagai transpor atau pengangkutan spermatozoa, cauda berfungsi sebagai tempat penimbunana spermatozoa. 
Ductus Deferen
Ductus deferen merupakan saluran sperma lanjutan dari cauda epididymis sampai ke urethra. Dindingnya tebal mengandung serabut-serabut urat daging yang licin. 
Ampula Ductus Deferen
Ampula ductus deferen adalah ductus deferen an kedua testes setelamelalui canalisinguinalis sampai atas kandung kemih yang lambat laun menjadi membesar. Pembesaran ini disebabkan oleh adanya kelenjar-kelenjar yang ada di dinding ductus deferen, sedang lumennya sedikit meluas.
Urethra
Urethra adalah saluran dari tempat bermuaranya Ampula ductus deferen sampai ujung penis. Urethra merupakan saluran urogenitalis yang berfungsi sebagai tempat lewatnya urine dan semen.

Kelenjar Vesikularis
Kelenjar vesicularis berjumlah sepasang yang terletak di kanan-kiri ampula duktus deferens. Pada ruminansia kelenjar ini besar dan susunannya berlobus-lobus. Saluran keluar dari kelenjar ini bermuara ke dalam urethra, secara umum muaranya menjadi satu dengan ampula sehingga ada 2 muara di kiri dan kanan. Muara ini disebut ostium ejaculatorium. Kadang-kadang muaranya terpisah, yaitu muara kelenjar vesicularis berada di bagian cranial dari kelenjar ampula. Sekresi kelenjar ini banyak mengandung protein, potasium, fruktosa, asam sitrat, asam askorbut, vitamin dan enzim, warnanya kekuning-kuningan karena banyak menagndung flavin dengan pH 5,7-6,2. Sekresi kelenjar vesicularis pada sapi merupakan 50% dari total volume ejakulasi.

Kelenjar Prostata
Pada sapi kelenjar prostata berjumlah sepasang, berbentuk bulat dan tidak berlobus. Kelenjar prostata terdiri dari 2 bagian, badan prosatata dan prostata yang cryptik. Bagian badan prosatata terdapat di belakang ampula dekat diatas urethra pars pelvina, sehingga disebut corpus prostata. Kelenjar prostata berfungsi sebagai penghasil cairan yang encer dan mengandung ion organik (Na, Cl, Ca, Mg) dengan pH lebih besar dari 7,0.
Kelenjar bulbourethralis
Kelenjar bulbourethralis berjumlah sepasang, terdapat di sebelah kanan dan kiri urethra bulbourethralis, dibawah musculus bulbo spongiosus. Pada sapi kelenjar ini sebesar buah kemiri, padat dan mempunyai kapsul. Kelenjar bulbourethralis berfungsi sebagai penghasil getah kental yang berfungsi sebagai pembersih saluran reproduksi dari sisa-sisa urine.
Penis
Penis merupakan organ kopulatoris pada hewan jantan, mempunyai tugas ganda yaitu pengeluaran urine dan peletakan semen ke dalam saluran reproduksi hewan betina. Penis berbentuk silinder panjang dan bersifat fibroelastik atau kenyal. Penis terdiri dari akar atau pangkal, badan penis dan ujung penis atau gland penis. Dalam keadaan relaks ada bagian yang membengkok membentuk huruf S, bagian ini disebut flexera sigmodea. Untuk memanjang dan memendek penis dilengkapi dengan musculus retraktor penis yaitu otot yang dapat merelaks dan mengkerut (kontraksi), dan corpus cavernosum penis yaitu otot yang dapat menegakan penis. Penis mempunyai dua fungsi yaitu untuk menyemprotkan sperma ke dalam alat reproduksi betina dan untuk lewatnya urine.



DAFTAR PUSTAKA

http://fakhrulaceh.blogspot.com/2012/11/anatomi-alat-reproduksi-ternak-betina.html
http://ketekdekil.blogspot.com/2011/02/alat-reproduksi-ternak-jantan.html




0 komentar: