ORGAN REPRODUKSI JANTAN
Organ reproduksi ternak jatan terbagi atas;
Primer
Organ reproduksi primer (bukian
krimer yaa) jantan adalah testis (peler dalam bahasa Jawa)(batula se daam
bahasa bugis,, haha), testis ini mempunyai dua fungsi ialah yaitu adalah
sebagai fungsi endokrin (penghasil hormon reproduksi) dan sebagai fungsi
eksokrin (reproduksi). Fungsi endokrin yang berkaitan dengan hormon tidak
berpacu dengan waktu, artinya hormon-hormon reproduksi tidak dipengaruhi oleh
waktu, sebagai contoh birahinya ternak betina tidak terjadi pada saat-saat
tertentu melainkan karena sistem hormonal yang otodidak, begitu pula yang
terjadi pada saat ternak jantan dalam kondisi ngaceng. Oleh karena itu, hormon
tidak diproduksi oleh pabrik kimia mapun pabrik baja, tapi hormon ini
diproduksi di dalam peler. Sedangkan fungsi eksokrin melibatkan berbagai organ
reproduksi dalam pelaksanaannya.
Suhu testis sekitar 3-5 derajat
di bawah suhu tubuh, artinya apabila suhu testis ini melebihi kondisi suhu
tubuh berarti testis ini telah mengalami kondisi setengah matang(kalo sudah
matang langsungmi saja makan) , hal ini menunjukkan bahwa ternak dalam kondisi
sudah dipotong lalu sedang direbus di dalam wajan untuk dikonsumsi oleh
orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Sekunder
Salah satu contoh organ
reproduksi sekunder pada ternak dan manusia ialah penis (rudal kebajikan),
penis pada ternak terbagi menjadi 3 tipe, yaitu:
-
Fibroelastis,
ialah tipe penis yang antara ngaceng dan tidaknya ternak tidak kelihatan,
contoh ternak dalam kasus ini ialah sapi dan kambing.
-
Vaskular, ialah
tipe penis yang kalau lagi ngaceng akan kelihatan jelas perbedaan ukuran,
warna, bentuk bahkan tingkat kekerasan dan tingkat kepadatannya, hal ini bisa
diibaratkan cagrak motor yang dari besi. Contoh penis tipe seperti ini ialah
bangsa primata, manusia dan bangsa jin.
-
Semi
fibro-vaskuler, ialah tipe penis vaskular yang tidak bisa ngaceng. Hal ini bisa
dipengaruhi oleh penyakit yang biasa disebut impotensi.
Pada sebagian besar spesies
mamalia(taukan apa itu mamalia,, it ajang pencarian bakat d indosiar yg menyanyi
sama mace), organ reproduksi eksternal jantan adalah skrotum dan penis. Organ
reproduksi internal terdiri atas gonad yang menghasilkan gamet (sel-sel sperma)
dan hormon, kelenjar aksesoris yang mensekresikan produk yang esensial bagi
pergerakan sperma, dan sekumpulan duktus yang membawa sperma dan sekresi
grandular. Ringkasnya secara anatomi, bagian-bagian alat kelamin jantan terdiri
dari; testis, epididymis, ductus deferen, urethra, penis, dan kelenjar-kelenjar
asesoris.
Testis (BTLSE)
Terstis atau bahasa geholnya
disenut peler yang biasa juga disebut Batula SE Gonad indiferen sewaktu embrio
dini pada betina berdiferensiasi menjadi ovarium, sedangkan pada jantan menjadi
testis. Pada semua spesies testis berkembang di dekat ginjal, yaitu pada daerah
krista genitalis primitif. Pada mamalia, testis mengalami penurunan, tetap tinggal
pada posisi disekitar daerah testis itu berasal. Fungsi testis ada dua macam:
yang menghasilkan hormon seks jantandisebut androgen, dan yang menghasilkan
gamet jantan disebut sperma.
Epididymis
Epididymis terdiri dari tiga
bagian yaitu caput epididymis atau kepala epididymis, corpus epididymis atau
badan epididymis, dan cauda epididymis atau ekor epididymis. Ketiga bagian ini
mempunyai fungsi yang berbedada, caput berfungsi sebagai tempat memasakan
spermatozoa, corpus berfungsi sebagai transpor atau pengangkutan spermatozoa,
cauda berfungsi sebagai tempat penimbunana spermatozoa.
Ductus Deferen
Ductus deferen merupakan
saluran sperma lanjutan dari cauda epididymis sampai ke urethra. Dindingnya
tebal mengandung serabut-serabut urat daging yang licin.
Ampula Ductus Deferen
Ampula ductus deferen adalah
ductus deferen an kedua testes setelamelalui canalisinguinalis sampai atas
kandung kemih yang lambat laun menjadi membesar. Pembesaran ini disebabkan oleh
adanya kelenjar-kelenjar yang ada di dinding ductus deferen, sedang lumennya
sedikit meluas.
Urethra
Urethra adalah saluran dari
tempat bermuaranya Ampula ductus deferen sampai ujung penis. Urethra merupakan
saluran urogenitalis yang berfungsi sebagai tempat lewatnya urine dan semen.
Kelenjar Vesikularis
Kelenjar vesicularis berjumlah
sepasang yang terletak di kanan-kiri ampula duktus deferens. Pada ruminansia
kelenjar ini besar dan susunannya berlobus-lobus. Saluran keluar dari kelenjar
ini bermuara ke dalam urethra, secara umum muaranya menjadi satu dengan ampula
sehingga ada 2 muara di kiri dan kanan. Muara ini disebut ostium ejaculatorium.
Kadang-kadang muaranya terpisah, yaitu muara kelenjar vesicularis berada di
bagian cranial dari kelenjar ampula. Sekresi kelenjar ini banyak mengandung
protein, potasium, fruktosa, asam sitrat, asam askorbut, vitamin dan enzim,
warnanya kekuning-kuningan karena banyak menagndung flavin dengan pH 5,7-6,2.
Sekresi kelenjar vesicularis pada sapi merupakan 50% dari total volume
ejakulasi.
Kelenjar Prostata
Pada sapi kelenjar
prostata berjumlah sepasang, berbentuk bulat dan tidak berlobus. Kelenjar
prostata terdiri dari 2 bagian, badan prosatata dan prostata yang cryptik.
Bagian badan prosatata terdapat di belakang ampula dekat diatas urethra pars
pelvina, sehingga disebut corpus prostata. Kelenjar prostata berfungsi sebagai
penghasil cairan yang encer dan mengandung ion organik (Na, Cl, Ca, Mg) dengan
pH lebih besar dari 7,0.
Kelenjar bulbourethralis
Kelenjar bulbourethralis
berjumlah sepasang, terdapat di sebelah kanan dan kiri urethra bulbourethralis,
dibawah musculus bulbo spongiosus. Pada sapi kelenjar ini sebesar buah kemiri,
padat dan mempunyai kapsul. Kelenjar bulbourethralis berfungsi sebagai
penghasil getah kental yang berfungsi sebagai pembersih saluran reproduksi dari
sisa-sisa urine.
Penis
Penis merupakan organ
kopulatoris pada hewan jantan, mempunyai tugas ganda yaitu pengeluaran urine
dan peletakan semen ke dalam saluran reproduksi hewan betina. Penis berbentuk
silinder panjang dan bersifat fibroelastik atau kenyal. Penis terdiri dari akar
atau pangkal, badan penis dan ujung penis atau gland penis. Dalam keadaan
relaks ada bagian yang membengkok membentuk huruf S, bagian ini disebut flexera
sigmodea. Untuk memanjang dan memendek penis dilengkapi dengan musculus
retraktor penis yaitu otot yang dapat merelaks dan mengkerut (kontraksi), dan
corpus cavernosum penis yaitu otot yang dapat menegakan penis. Penis mempunyai
dua fungsi yaitu untuk menyemprotkan sperma ke dalam alat reproduksi betina dan
untuk lewatnya urine.
DAFTAR
PUSTAKA
http://ketekdekil.blogspot.com/2011/02/alat-reproduksi-ternak-jantan.html
0 komentar:
Post a Comment