“SILASE”
Apa itu silase????
*assenangngi
Silase adalah hari setelah hari senin
sebelum hari rabu... LLOOOHHH.... silase ini berasal dari bahasa asing yaitu
Sila dan Se.. SILA ini nama orang. Dan SE yaitu singkatan dari sarjana ekonomi.
Dimana Sila ini kuliah ambil jurusan ekonomi,,waktu sarjana ditambaimi SE dibelakang namanya,, jadilah
SILASE,, mungkin kalo ambil jurusan peternakan jadi silaspt,, kalo ambil
jurusan sosiologi jadi SILASSOS.. hahaha...
Berdasarkan literatur yang saya baca *sok membaca
padahal na copasji.. haha,, biarmii.. “silase itu adalah bahan pakan hijauan
yang disimpan dalam suatu tempat bernama silo dalam kondisi anaerob dan
mepunyai kandungan air antara 60-70%. Cerita tentang silo,, taukan apa itu
silo... silo itu minuman berenergi rasa cokat,, yang biasa nabawa orang dari
malaysia.. hahaha,,,
Pembuatan
silase bertujuan mengatasi kekurangan pakan di musim kemarau atau ketika
penggembalaan ternak tidak mungkin dilakukan.
Keunggulan
dari produk silase:
1. Nilai
gizi silase setara dengan hijauan segar bahkan dapat lebih tinggi
2. Disukai
oleh ternak
3. Tersedia
sepanjang tahun baik musim hujan maupun kemarau
Bahan
pembuatan Silase :
Bahan untuk
pembuatan silase adalah segala macam hijauan dan bahan dari tumbuhan lainnya
yang di sukai oleh ternak ruminansia, seperti : Rumput, Sorghum, Jagung, Biji‐bijian
kecil, tanaman tebu, tongkol gandum, tongkol jagung, pucuk tebu, batang nanas
dan jerami padi, dll.
Prinsip utama pembuatan silase:
1.
menghentikan pernafasan dan penguapan sel-sel tanaman.
2.
mengubah karbohidrat menjadi asam laktat melalui proses
fermentasi kedap udara.
3.
menahan aktivitas enzim dan bakteri pembusuk.
Ciri-ciri silase yang baik :
1. Harum
2. Warna hijau
kecoklatan
3. Tekstur
lembut
4. Tidak
berjamur
5. pH sekitar
3.6 - 4.2 (pH yaahhhh... bukan bH)
6. Disukai
ternak
7. Suhu pada
waktu dibuka tidak panas (kurang dari 300C)
Beberapa metode dalam pembuatan silase:
1. Metode
Pemotongan
-
Hijauan dicincang dahulu dengan ukuran 3-5 cm.. taukan
apa itu cincang,,, itu tokoh kartun yang terkenal,, yang nakal.. yang biasa
memanggil “MAMAMAMA”
-
Dimasukkan kedalam lubang galian (silo) beralas
plastik
-
Tumpukan hijauan dipadatkan (diinjak-injak) *tapi
jangan injak sampai mallappo” itu silo..
-
Tutup dengan plastik dan tanah
2.
Metode Pencampuran
Hijauan dicampur bahan lain dahulu sebelum dipadatkan
(bertujuan untuk mempercepat fermentasi, mencegah tumbuh jamur dan bakteri
pembusuk, meningkatkan tekanan osmosis sel-sel hijauan. Bahan campuran dapat
berupa: asam-asam organik (asam formiat, asam sulfat, asam klorida, asam
propionat), molases/tetes, garam, dedak padi, menir /onggok.
3.
Metode Pelayuan
-
Hijauan dilayukan dahulu selama 2 hari (kandungan
bahan kering 40% 50%)
-
Lakukan seperti metode pemotongan
MENGAPA ITU JAGUNG...??? LEBIH COCOK DIJADIKAN SILASE DIBANDING HIJAUAN
LAIN..??? *ala-ala prof.
( ada-ada
saja.. masa lagi jagung mau dibikin silase,, setauku saya jagung lebih cocok
dijadikan barobbo, jagung marning, jagung bakar, jagung masak, jagung tumisyang
mana itu????, dan masih banyak lagi sebut saja sendiri..yang jelas kita
yang makanki bukan ternak, yang cocok itu dijadikan silase jerami jagung)
Karena...
Kandungan
nutrisi jerami jagung diantaranya yaitu protein 5,56%, serat kasar 33,58%,
lemak kasar 1,25, abu 7,28 dan BETN 52,32%. Dengan demikian, karakterisitik
jerami jagung sebagai pakan ternak tergolong hijauan bermutu rendah dan
penggunaannya dalam bentuk segar tidak menguntungkan secara ekonomis. Selain
itu, jerami jagung memiliki kandungan serat kasar tinggi sehingga daya cernanya
rendah. Kualitas jerami jagung sebagai pakan ternak dapat ditingkatkan dengan
teknologi silase yaitu proses fermentasi yang dibantu jasad renik dalam kondisi
anaerob (tanpa oksigen). Teknologi silase dapat mengubah jerami jagung dari
sumber pakan berkualitas rendah menjadi pakan berkualitas tinggi serta sumber
energi bagi ternak.
0 komentar:
Post a Comment