Dibawah
ini adalah hasil pengamatan praktikum mengenai kecernaan bahan pakan.
A.
Prosedur
Kerja Analisis In Vitro
1.
Menimbang
sampel bahan pakan yaitu jerami, daun murbey dan campuran keduanya masing-
masing 0,5 gr.
2.
Memasukkan
sampel bahan pakan kedalam botol.
3.
Membuat
larutan Mcdogal (saliva buatan) dengan bahan-bahan sebagai berikut:
-
NaHCO3
: 9,8 gr
-
Na2HPO4,
7H2O
: 7,0 gr
-
KCl
: 0,57 gr
-
NaCl
: 0,47 gr
-
MgSO4,
7H2O
: 0,12 gr
4.
Menyiapkan
Sumber Inokulum yaitu cairan rumen
5.
Mencampur
larutan Mcdogal dengan cairan rumen dengan perbandingan 4:1 (800ml : 200ml)
6.
Mengkalibrasi
pH larutan dengan menggunakan buffer dan pH meter sampai mendapatkan pH 7
7.
Setelah
itu memasukkan larutan kedalam botol yang telah berisi sampel, masing- masing
50 ml.
8.
Menutup
botol dengan menggunakan penutup karet yang dimodifikasi dengan spoit.
9.
Memasukka
botol kedalam water bath dengan suhu 39oC dengan keadaan goyang.
10.
Mengukur
produksi gas setiap 2 jam, 10 jam, dan 24 jam
B.
Pembahasan
Prosedur Kerja
-
Cairan
Mcdogal adalah cairan yang digunakan untuk meniru saliva pada sapi, dimana
cairan ini memiliki fungsi yang sama dengan saliva pada sapi yaitu membantu
mengunyah dan menghidrolisis makanan, sebagai penyanggah pH isi rumen dan
membantu proses mastikasi atau ruminasi.
-
Inokulum
adalah Sediaan yang mengandung jasad renik tertentu yang memiliki
kegiatan/ sifat yang khas untuk dibiakkan pada suatu media atau bahan tertentu
-
Fungsi
spoit yang dimodifikasi yaitu untuk mengukur produksi gas yang dikeluarkan
rumen tiruan.
-
Suhu
yang digunakan adalah 39oC karena suhu tersebut menyerupai suhu pada
sapi.
C.
Penentuan
nilai Degradasi Bahan dilihat dari:
1.
Data
pH
No
|
Sampel
|
pH
|
1.
|
A1
|
6.65
|
2.
|
A2
|
6.60
|
3.
|
B1
|
6.60
|
4.
|
B2
|
6.59
|
5.
|
C1
|
6.49
|
6.
|
C2
|
6.59
|
7.
|
BlangkoI
|
7.25
|
8.
|
Blangko II
|
7.30
|
2.
Data
Produksi Gas
No.
|
Sampel
|
Gas
1
|
Gas
II
|
1.
|
A1
|
18
|
50
|
2.
|
A2
|
23
|
50
|
3.
|
B1
|
11
|
24
|
4.
|
B2
|
16
|
27
|
5.
|
C1
|
59
|
50
|
6.
|
C2
|
18
|
26
|
7.
|
BlangkoI
|
||
8.
|
Blangko II
|
||
Keterangan :
A1, A2 = Jerami
B1, B2 = Daun Murbey
C1, C2 = campuran jerami dandaun murbey
3.
Data
Kecernaan
Kecernaan BK = x 100%
1.
Kecernaan
BK A1 = x 100%
= 45,36%
2.
Kecernaan
BK A2 = x 100%
= 7,94%
3.
Kecernaan
BK B1 = x 100%
= 19,37 %
4.
Kecernaan
BK B2 = x 100%
= 26,55
5.
Kecernaan
BK C1 = x 100%
= 44,70
6.
Kecernaan
BK C2 = x 100%
= 37,49
D. Kesimpulan
Berdasarkan data
hasil praktikum dapat ditarik kesimpulan bahwa pakan yang paling baik dicerna
dalam rumen sapi yaitu sampel A1 yaitu bahan pakan jerami. Degradasi pakan yang
paling baik yaitu pada sampel C1
0 komentar:
Post a Comment