JENIS-JENIS KANDANG SAPI PERAH DIINDONESIA DAN ASIA
Kandang
sapi terdiri atas dua jenis, yakni kandang tunggal dan kandang ganda. Dua macam
kandang ini merupakan yang paling lazim digunakan oleh para peternak sapi di
Indonesia. Kandang tunggal adalah kandang yang hanya terdiri atas satu baris
kandang, sedangkan kandang ganda adalah kandang yang terdiri atas dua baris
kandang. Kandang ganda ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni sebagai
berikut.
· Head to headatau berhadapan; dalam model kandang
seperti ini, sapi-sapi ditempatkan secara berhadapan dan hanya dibatasi oleh
sekat yang rendah.
· Tail to tailatau berlawanan; dalam model kandang
seperti ini, sapi-sapi ditempatkan secara berlawanan buntut dengan buntut atau
saling bertolak belakang.
a. Kandang sapi dewasa (sapi
laktasi)
Ukuran
kandang 1,75 x 1,2 m, masing-masing dilengkapi tempat makan dan tempat air
minum dengan ukuran masing-masing 80 x 50 cm dan 50 x 40 cm. Kandang sapi
dewasa dapat juga dipakai untuk sapi dara.
b. Kandang pedet
Kandang
pedet ada 2 macam yaitu individual dan kelompok. Untuk kandang individual sekat
kandang sebaiknya tidak terbuat dari tembok supaya sirkulas udara lancar,
tinggi sekat + 1 m. Ukuran kandang untuk 0 – 4 minggu 0,75 x 1,5 m dan untuk 4
– 8 minggu 1 x 1,8 m. Pada kandang kelompok adalah untuk anak sapi yang telah
berumur 4 – 8 minggu dengan ukuran 1 m2/ekor dan pada umur 8 – 12 minggu 1,5
m2/ekor dengan dinding setinggi 1 m. Dalam satu kelompok sebaiknya tidak dari 4
ekor. Tiap individu harus dilengkapi tempat makan dan tempat air minum.
c. Kandang pejantan
Sapi
pejantan pada umumnya dikandangkan secara khusus. Ukuran lebih besar dari pada
kandang induk dan konstruksinya lebih kuat. Bentuk yang paling baik untuk
kandang pejantan adalah kandang yang berhalaman atau Loose Box. Lebar dan
panjang untuk kandang pejantan minimal 3 x 4 m dengan ukuran halaman 4 x 6 m.
Tinggi atap hendaknya tidak dijangkau sapi yaitu 2,5 m, tinggi dinding kandang
dan pagar halaman 180 cm atau paling rendah 160 cm. Lebar pintu 150 cm
dilengkapi dengan beberapa kayu penghalang. Pagar halaman terbuat dari tembok
setinggi 1 m, di atasnya dipasang besi pipa dengan diameter 7 cm, disusun
dengan jarak 20 cm. Lantai halaman lebih baik dari beton. Perlengkapan lain
yang diperlukan sama seperti pada kandang yang lain. Pemberian ransum harus
dilakukan dari luar kandang/dinding demi untuk keamanan.
d. Kandang kawin
Tempat
kawin dibuat pada pada bagian yang berhubungan dengan pagar halaman kandang
pejantan yang diatur dengan pintu-pintu agar perkawinan dapat berlangsung
dengan mudah dan cepat. Ukuran kandang kawin; panjang 110 cm, lebar bagian
depan 55 cm, lebar bagian belakang 75 cm, tinggi bagian depan 140 cm dan tinggi
bagian belakang 35 cm. Bahan kandang kawin sebaiknya digunakan balok berukuran
20 x 20 cm. Tiang balok ditanam ke dalam tanah sedalam 50 – 60 cm dan dibeton
supaya kokoh.
e. Kandang isolasi/Kandang darurat
Kandang
ini dibangun sebagai tempat
pengobatan
sapi yang sakit. Pada tempat ini sapi yang sakit dapat diobati dengan mudah dan
sapi tidak sukar ditangani. Ukuran kandang yaitu; panjang 150 cm, lebar 55 cm
dan tinggi 150 cm. Letaknya terpisah dengan kandang sapi yang sehat
dengan
tujuan penyakit tidak mudah menular.
f. Kandang melahirkan
Ukurannya
6 x 6 m, perlengkapannya sama dengan kandang sapi dewasa. Lantainya miring ke
arah pintu tiap 1 m turun 1 cm dan dibuat kasar. Sebaiknya kandang melahirkan
ini tidak dekat dengan kandang pedet. Selokan pembuangan terpisah dari selokan
kandang dewasa. Sudut-sudut dinding dibuat melengkung agar mudah dibersihkan.
Kandang sapi laktasi
Kandang sapi laktasi ada dua macam, yaitu sistem stall dan
loose housing. Sistem stall dapat dibuat dalam bentuk tunggal atau ganda,
tergantung dari jumlah sapi yang dimiliki. Pada kandang tipe tunggal, sapi
ditempatkan satu baris. Sementara pada tipe ganda, sapi ditempatkan dua baris
dan saling berhadapan atau saling bertolak belakang. Diantara dua baris
tersebut, perlu diberi jalur untuk jalan. agar sapi selalu bersih dan nyaman,
got pada kandang stall harus dibuat tepat dibelakang kaki sapi. Selain itu,
alas kandang juga perlu diberi karpet dari karet dengan tujuan untuk
meningkatkan kenyamanan sapi, membantu sapi selalu bersih, dan mencegah masalah
kerusakan pada kuku sapi.
(http://centralunggas.blogspot.com)
0 komentar:
Post a Comment